Regulator berfungsi sebagai penyuplai tegangan untuk blok-blok rangkaian di dalamnya agar dapat berkerja dengan baik. Setiap TV memiliki rangkaian power supply yang disebut dengan regulator. TV Cina memiliki rangkaian regulator yang sedikit berbeda dari TV produksi Jepang atau Korea.
Baca Dulu: Skema Regulator TV Akari
Skema Regulator Tv Cina Wansonic, Wcom
Mengetahui skema regulator TV Cina cukup penting karena hal tersebut dapat membantu kita mencari tahu sumber masalah bila terjadi kerusakan. Skema atau diagram regulator merek terkenal seperti skema regulator TV Cina Wansonic mudah dicari di internet.
Berikut ini gambar skema regulator TV Cina yang ada cari.
Ketahui: Skema Regulator TV Sharp Str F6654
Daftar komponen regulator TV Cina
Berbagai komponen tersusun dengan dari dalam regulator TV Cina seperti yang bisa dilihat pada skema regulator TV Cina Wcom atau seri lainnya. Umumnya, terdapat dua bagian pada regulator yaitu bagian primer dan sekunder. Bagian primer berfungsi mengolah input AC agar mampu menghasilkan arus DC atau searah. Sementara itu, bagian sekunder adalah output dari rangkaian primer.
Agar rangkaian-rangkaian pada bagian primer bisa bekerja semestinya, regulator TV Cina memiliki cara kerjanya sendiri.
Pertama, input AC masuk melalui 4 buah dioda pada gerbang dioda. Ada juga yang menggunakan 1 dioda saja (diode bridge). Tujuannya adalah menghasilkan 300 volt tegangan DC melalui kapasitor elektrolit (Elko). Sebenarnya, sebuah regulator dapat bekerja pada tengangan lebih rendah (90-220 volt AC). Tetapi jika input AC yang masuk lebih kecil dari kebutuhan, risiko kerusakan menjadi lebih besar.
Tegangan 300V DC tersbut kemudian masuk ke travo swithcing dan transistor. Basis transistor tersebut menghasilkan arus basis melalui 4 buah resistor. Tentu saja untuk bekerja dengan benar, proses ini melibatkan beberapa komponen pendukung lainnya. Jika salah satu komponen saja tidak bekerja secara benar, akan terjadi masalah pada regulator secara keseluruhan. Salah satu tandanya adalah regulator tidak mau start.
Kerusakan Umum Regulator TV Cina
Osilator Regulator
Osilator adalah pembangkit regulator. Osilator termasuk komponen yang paling sering rusak pada TV Cina. Biasanya, osilator pada rangkaian power supply menggunakan transistor bernomor seri A1015. Resistor yang terhubung ke kaki emitor pada transistor tersebut sering putus. Akibanya, tegangan tidak dapat masuk untuk mengaktifkan osilator pembangkit data. Bila hal ini terjadi, harus dilakukan penggantian komponen.
Jika tegangan masih rendah walaupun komponen sudah diganti, berarti ada komponen lain yang rusak. Pada banyak kasus, komponen Dioda (1N4148) adalah penyebabnya. Dioda tersebut mungkin kondisinya sudah tidak optimal. Akibatnya, tegangan dari power regulator menurun. Tandanya dalah lampu indikator pada TV berkedip.
Transistor
Kerusakan pada transistor atau penguat regulator biasanya disebabkan oleh panas berlebihan pada komponen tersebut. Penyebab lain adalah rusaknya filter atau komponen peredam. Filter terdiri dari kapasitor bertegangan tinggi yang terhubung dengan kaki kolektor dan resistor menuju DC + 400V. Kerusakan filter menyebabkan masuknya tegangan Frekuensi tinggi melebihi kapasitas transistor. Akibatnya, transistor menjadi rusak.
Baca Juga:
Diode Bridge Rectifier
Komponen ini terdiri dari 4 buah diode silikon yang tersusun seperti jembatan untuk mengalirkan AC dan DC. Tegangannya berkisar antara 300 – 400V. Kerusakan pada komponen ini salah satunya akan menyebabkan korslet tegangan listrik.
Jika ada data komponen TV Cina yang rusak, TV tidak bisa bekerja, bahkan mati total. Seorang teknisi mungkin dengan mudah dapat memperbaiki TV yang rusak. Namun bagi orang awam, memperbaiki TV rusak membutuhkan beberapa pengecekan rangkaian regulator yang harus dilihat dari skema regulator TV Cina tersebut.