Berbicara mengenai skema power supply speaker aktif Polytron, biasanya terdapat sejumlah komponen-komponen penting yang memiliki peranan besar di dalamnya. Lantas yang menjadi pertanyaan disini adalah, apa saja kumpulan komponen penting di skema power supply speaker aktif tersebut? Untuk menjawab rasa penasaran Anda mengenai hal ini, maka bisa langsung menyimak detail informasinya di artikel berikut.
Baca Dulu : Skema Crossover Aktif IC 4558
Kumpulan Komponen Penting di Skema Power Supply Speaker Aktif Polytron
Sebelum kita membahas mengenai beberapa komponen penting di dalam skema power supply speaker aktif, ada baiknya bagi Anda di rumah untuk mengetahui informasi mengenai apa itu power supply dalam rangkaian elektronika terlebih dahulu. Dalam hal ini dikatakan, bahwa power supply merupakan sebuah perangkat elektronika yang menjadi sebagai sumber tegangan dan arus tertentu dari hasil konversi listrik PLN untuk disalurkan ke beban. Berkaitan dengan hal tersebut, pada speaker aktif biasanya memiliki komponen utama berupa speaker, power supply, amplifier dan berbagai komponen kelistrikan / elektronika lainnya.
Terlepas dari hal tersebut, di bawah ini ada beberapa komponen penting yang biasanya terdapat di skema power supply speaker aktif di Polytron. Untuk lebih jelas dalam memahami komponen penting di skema power supply speaker aktif ini, Anda bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.
1. Skema PSU Speaker Aktif Polytron Bagian D516 dan D517
Pertama, ada komponen D516 dan D517 yang mana sering kali digunakan pada saat startup pertama kali power supply supaya tidak masuk ke posisi latch atau terkunci. Jika pada bagian ini terjadi kerusakan, maka hal ini akan menyebabkan perangkat susah melakukan start. Bahkan meskipun masih bisa dilakukan start, akan tetapi di dalamnya harus ada pemanasan terlebih dahulu dengan mengeluarkan bunyi nging panjang dan baru nantinya akan stabil.
Baca Juga :
2. Komponen R528, R529 dan R531
Berikutnya, ada komponen R528, R529 dan R531 yang sering kali dikenal dengan R-source dengan nilainya yang terbilang sangat praktis. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, besarnya nilai resistor tersebut biasanya akan sangat bergantung pada mosfet yang digunakan. Sehingga dalam hal ini akan terlihat ideal, apabila setiap mengganti mosfet tipe lain harus mengubah nilai resistor satu ini juga.
3. Komponen D514 dan R524
Biasanya, dioda zener Polytron pas 68 satu ini memiliki nilai sekitar 2V1 (pada skema 3V3), yang mana hal ini akan diukur pada satuan ohm meter yang nantinya akan langsung terbaca dan terdeteksi adanya masalah kebocoran resistensi. Adapun fungsi dari zener dan resistor satu ini, yakni sering kali digunakan sebagai pembatas tegangan keluaran paling rendah pada power supply. Yakni pada saat masuk mode standby, seperti misalnya ketika kaki C dan E optocoupler di-short-kan).
4. Komponen C517 dan C519
Mengenai komponen C517 dan C519 satu ini, sering kali dikatakan sebagai kapasitor pengatur lamanya mosfet On (dalam pengisian magnet trafo dalam satu siklus). Apabila nantinya semakin besar nilai C517 dan C519, maka akan pengisian trafo yang dilakukan semakin lama dan semakin berat kinerja dari mosfet. Dan begitupun sebaliknya jika semakin kecil nilai C517 dan C519, maka akan pengisian trafo akan semakin cepat dan memperingan kinerja dari mosfet tersebut.
Ketahui :
Itulah tadi sekiranya beberapa komponen penting yang terdapat pada beberapa skema power supply speaker aktif Polytron. Dengan adanya penjelasan tersebut, tentunya akan membuat Anda lebih paham dan mengerti komponen-komponen penting yang terdapat dalam skema power supply speaker aktif tersebut, bukan?