Skema ampli mini 2 transistor adalah salah satu skema power amplifier yang sering digunakan untuk merakit rangkaian elektronika untuk memperbesar dan memperkuat sinyal output di suara minor. Jadi untuk kamu yang ingin merangkai amplifier 2 transistor untuk menghasilkan suara yang bagus, kamu bisa simak penjelasan kami di bawah ini tentang skema amplifier 2 transistor.
Saat ini amplifier mini memiliki banyak jenis yang berbeda-beda, baik yang menggunakan 1 transistor, menggunakan 2 transistor, menggunakan 20 watt sampai 100 watt. Dan ada juga amplifier yang menggunakan 5v, 9v, 12v bahkan 16v yang sering digunakan sebagai bahan praktek siswa jurusan elektronik.
Kelebihan menggunakan amplifier mini adalah kita bisa menggunakan daya kecil tetapi bisa menghasilkan suara yang bagus. Selain itu, dengan tegangan yang kecil ini sumber tegangan juga bisa didapatkan dari powerbank, charger hp, usb komputer atau dari baterai Li-Ion.
Baca Dulu : Skema Power Amplifier 5000 Watt
Skema Ampli Mini 2 Transistor TDA2030
Amplifier mini 2 transistor TDA2030 bisa menghasilkan daya maksimal sebesar 15 Watt. Dan untuk kamu yang ingin mencoba merakit power amplifier mini 2 transistor, kamu bisa simak penjelasan Skema ampli mini 2 transistor TDA2030 berikut.
Komponen yang dibutuhkan untuk membuat skema amplifier 2 transistor TDA2030 :
1. Kapasitor
- C2 menggunakan 47μF 25V
- C4 menggunakan 10μF 25V
- C5, C8 menggunakan 2.200μF 50V
2. Resistor
- R8 menggunakan 1Ω, Resistor 0,5W
- R5 menggunakan 30K, 0.25W Resistor
- R6, R7 menggunakan 1,5Ω, Resistor 0,5W
- R4 menggunakan 3.3K(3K3), 0.25W Resistor
- R1, R2, R3 menggunakan 56K, Resistor 0,25W
3. Kapasitor
- C1, C3, C6, C7 menggunakan 0,22μF(244) 63V
4. IC
- IC1 menggunakan TDA2030
5. Dioda
- D1-D2 menggunakan 1N4001 atau 1N4002
6. Transistor
- T1 menggunakan Transistor PNP BD908/2SA671 atau TIP42/TIP32
- T2 menggunakan NPN Transistor BD907/2SC1061 atau TIP41/TIP31
Catatan : Agar komponen transistor tidak cepat panas, kamu bisa menambahkan heatsink atau pendingin berukuran kecil.
Artikel Terkait :
Skema Ampli Mini IC 4558
Selain menggunakan Skema ampli mini 2 transistor, kamu juga bisa menggunakan skema ampli mini ic 4558. Dengan menggunakan skema ampli mini ic 4558 kamu bisa membuat rangkaian filter subwoofer sederhana dengan komponen yang mudah didapatkan. Komponen utamanya yaitu IC 4558D, ini merupakan jenis IC op AMP yang sering digunakan untuk membuat Tone Control dengan menggunakan sistem tegangan simetris.
IC 4558 mempunyai kelebihan menghasilkan sinyal yang lebih kuat dibandingkan dengan menggunakan transistor. Tetapi kelemahan komponen ini, jika ada penerapan komponen pendukung salah atau ada masalah pada tegangan, maka akan menghasilkan gangguan pada audionya.
Cara menerapkan skema ampli mini ic 4558 bisanya ditempatkan di tone control dan bisa ditambahkan dengan resistor 22k di bagian output tone control dan output filter subwoofer sebelum masuk ke power amplifier.
Saat kamu ingin menghasilkan frekuensi yang lebih rendah di kapasitor hijau 104j, maka bisa diganti menggunakan 224j. Sehingga suara yang dihasilkan lebih sub, tetapi terdapat gangguan hub. Lebih baik mengganti dengan versi standar. Kelemahan dari skema ampli ini ketika diganti kapasitor yang lebih besar akan membuat gerakan atau getaran speaker lebih besar karena frekuensi 20hz bisa keluar.
Komponen yang dibutuhkan pada skema ampli mini ic 4558 adalah sebagai berikut :
- Resistor menggunakan 1K, 10K, 2k2, 33K
- Kapasitor menggunakan 104
- Tegangan menggunakan 12V DC CT
- Elko menggunakan 1uf 50V/4,7 50V
- IC menggunakan 4558D
Tegangan pada skema ampli mini ic 4558 minimal 5 volt dan maksimal 15 volt agar menghasilkan tegangan yang aman.
Ketahui :
Jadi itulah tadi penjelasan tentang skema ampli mini 2 transistor, jika kamu tidak ingin menggunakan 2 transistor maka kamu bisa alternatif menggunakan skema ampli mini ic 4558.