Bagi mereka yang bergelut dalam dunia elektronika, pasti sudah tak asing dengan skema filter subwoofer non CT maupun skema filter subwoofer dua potensio. Rangkaian filter tersebut umumnya digunakan sebagai rangkaian audio, dan bisa ditemukan pada amplifire hingga speaker aktif.
Seperti namanya, rangkaian tersebut berguna sebagai filter ataupun low pass filter untuk frekuensi paling rendah contohnya nada bass. Sehingga fungsi dari filter ini adalah agar suara rendah bisa direpro dengan baik, dan terdengar lebih nyaman di telinga.
Baca Juga : Skema Filter Subwoofer Transistor
Apa Itu Filter Subwoofer?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, filter subwoofer adalah rangkaian yang umumnya disebut sebagai low pass filter dan berfungsi menyaring nada rendah.
Sehingga apabila pada aksesoris terdapat penambahan filter ini, maka suara yang akan keluar dari speaker tersebut hanya nada bass atau nada rendah tepatnya di frekuensi 30 Hz hingga 160 Hz.
Nada tersebut pun dapat membuat audio terdengar lebih mantap, karena suara akan terasa lebih empuk dan juga nendang di telinga. Penggunaan filter ini sejatinya mirip dengan crossover passive, namun tanpa HPF atau filter nada tinggi karena hanya diaplikasikan khusus untuk subwoofer aktif contohnya pada audio 2.1.
Skema Filter Subwoofer Non CT
Setelah membahas pengertian dari filter subwoofer, selanjutnya mari melihat contoh skema filter subwoofer non CT atau non simetris.
Skema Filter Subwoofer Dua Potensio
Terdapat bermacam-macam filter subwoofer yang dijual di pasaran, mulai dari 1 potensio, 2 potensio, hingga 3 potensio. Potensio, potensiometer, atau pot merupakan tiga terminal variabel resistor atau sebuah alat yang digunakan untuk mengontrol aliran arus listrik.
Potensio terdiri dari tiga buah terminal dan sebuah tuas yang dapat diputar guna mengatur besar resistensi. Sehingga potensio digunakan untuk mengatur tegangan, resistensi, serta arus listrik yang mengalir pada sebuah rangkaian listrik.
-
Filter Subwoofer Satu Potensio
Berfungsi sebagai pengatur volume audio mobil.
-
Skema Filter Subwoofer Dua Potensio
Filter subwoofer dengan dua potensio memiliki fungsi yang berbeda dari setiap alatnya. Potensio pertama berfungsi sebagai pengatur volume, sementara potensio kedua digunakan sebagai pengatur frekuensi. Berikut skema filter subwoofer dua potensio yang perlu diketahui :
-
Filter Subwoofer Tiga Potensio
Rangkaian berikut ini termasuk yang paling lengkap diantara kedua jenis lainnya, dimana potensio pertama berfungsi sebagai pengatur volume bass, potensio kedua digunakan untuk mengatur frekuensi nada rendah, sedangkan potensio ketiga bermanfaat untuk mengatur total volume.
Artikel Lainnya : Skema Filter Subwoofer Polytron
Komponen Dalam Pembuatan Skema Filter Subwoofer
Skema filter subwoofer rupanya terdiri dari komponen penyusun sederhana, sehingga mudah untuk dirakit atau dibuat sendiri. Komponen utamanya terdiri dari IC op AMP spesifikasi IC 4558d.
Jenis IC tersebut adalah komponen umum dan juga cukup banyak digunakan untuk membuat tone control, terlebih tone control yang mengusung sistem tegangan simetris. Untuk memperoleh komponen penyusunnya pun mudah, karena banyak dijual di toko elektronik.
Komponen penyusun filter subwoofer lainnya adalah transitor. Meskipun dikenal memiliki kekuatan sinyal yang baik, namun IC jenis ini sangat mudah mendapatkan gangguan audio apabila terdapat kesalahan dalam proses perakitannya.
Selain itu skema filter subwoofer juga dapat ditambahkan pada tone control yang telah ada. Pasalnya tone control utama memiliki volume tersendiri, bisa ditambahkan komponen tambahan agar kualitas suara tidak terganggu.
Komponen tambahan tersebut adalah resistor 22k yang diletakkan pada bagian output filter subwoofer, serta output tone control sebelum power amplifier. Hal tersebut dimaksudkan agar suara tidak terpengaruh oleh volume di tone control utama.
Demikianlah skema filter subwoofer non CT, dua potensio, beserta penjelasan lengkapnya. Semoga informasi di atas bermanfaat.