Amplifier merupakan suatu alat yang cukup familiar dalam dunia audio, karena berkat adanya amplifier ini input audio yang memiliki suara kecil dapat dikuatkan menjadi besar. Cara membuat trafo OT TOA serta skema trafo OT TOA cukup banyak dicari, terlebih bagi mereka yang membutuhkan amplifier untuk keperluan corong speaker.
Pasalnya power amplifier untuk corong speaker atau TOA berbeda dari amplifier pada umumnya yang kerap digunakan untuk speaker soundsystem. Hal tersebut terjadi karena spesifikasi kebutuhan antara corong speaker dan soundsystem berbeda. Langsung saja berikut ini langkah pembuatan trafo OT TOA beserta skemanya.
Baca Juga : Cara Pemasangan Speaker TOA 4 Buah
Penjelasan Trafo OT Amplifier TOA
Trafo OT, trafo Output Transformer, atau trafo matching digunakan untuk menyesuaikan perbedaan impedansi speaker dengan yang terhubung di amplifier. Karena berkat penyesuaian yang pas, sistem dapat menghasilkan suara maksimal serta menjaga keamanan speaker maupun amplifier yang digunakan.
Sehingga dapat dikatakan jenis amplifier satu ini menggunakan kopling atau trafo guna menghubungkan rangkaian penguat akhir dengan beban pengeras suara. Amplifier jenis ini umumnya kerap digunakan untuk pengeras suara saat ceramah, pidato, dan lain sebagainya.
Seluruh amplifier TOA memiliki trafo di sisi akhir penguatnya. Trafo tersebut umumnya disebut trafo OT dan memiliki sistem kerja yang hampir sama dengan trafo listrik, namun terdapat perbedaan pada lilitan serta diameter kabel. Sehingga trafo ini berperan penting dalam pengolahan arus suara yang nantinya akan dihubungkan ke corong speaker.
Untuk respon dari frekuensi ampli jenis ini adalah range audio menengah, sehingga produksi suara karakter bass-nya kurang begitu baik. Meskipun begitu, terdapat keunggulan dari jenis OT yakni memiliki ketahanan yang baik terhadap short sircuit penguat akhir. Karenanya penguat suara cenderung lebih awet dan tidak mudah rusak.
Cara Membuat Trafo OT TOA
Untuk dapat membuat ampli TOA sendiri rupanya sangat mudah, karena Anda hanya perlu membuat amplifier biasa yang memiliki daya 150 watt atau lebih. Berikut komponen yang diperlukan :
- Jenis yang dapat digunakan adalah OCL atau jenis lainnya, namun jenis Power Apex B500 paling direkomendasikan karena bisa menghasilkan suara yang sangat jernih terlebih pada mid-nya.
- Sedangkan untuk keperluan trafo power, dapat menyesuaikan dengan jumlah TOA yang akan digunakan. Apabila menggunakan 2 buah corong speaker, maka bisa menggunakan trafo 5 amper CT 32 volt biasa.
- Apabila ingin menggunakan 4 buah corong speaker, maka dapat menggunakan trafo 5 amper murni atau trafo 5 amper ERA.
- Trafo 5 amper murni juga dapat digunakan untuk mengangkat 2 buah corong speaker, suara yang dihasilkan pun cenderung lebih lantang jika dibandingkan dengan menggunakan trafo 5 amper biasa.
- Ampli yang sudah jadi disambungkan ke trafo OT terlebih dahulu. Trafo OT tersebut lah yang nantinya dapat menetralisir dan meredam kelebihan nada treble serta bass. Pasalnya bass tersebut dapat merusak spul TOA serta treble, yang menjadikan suara kurang jernih dan keras.
- Untuk mendapatkan trafo OT kini banyak dijual di pasaran, dan bisa menggunakan trafo OT 100 watt atau lebih.
Ketahui :
Skema Trafo OT TOA
Cara kerja dari trafo jenis ini dalah menurunkan atau menaikkan impedansi seperti halnya trafo yang menurunkan atau menaikkan voltase. Perbedaannya adalah trafo OT menggunakan panjang lilitan kawat guna menentukan tahanan pada sebuah lilitan, sehingga dapat menyelaraskan impedansi antara speaker dan amplifier.
Lantas bagaimana skema dari trafo OT TOA? Simak gambarnya di bawah ini.
Artikel Lainnya :
Itulah cara membuat trafo OT TOA yang wajib diketahui.