Skema & Cara Memasang Mosfet Power Amplifier

Bagikan Jika Bermanfaat!

Cara memasang mosfet power amplifier adalah salah satu informasi yang dibutuhkan oleh para teknisi maupun orang awam lainnya. Maka dari itu, di sini kami akan membagikan skema power amplifier menggunakan mosfet dan cara pasang mosfet power amplifier yang baik serta benar. Untuk mengetahui tentang kedua informasi tersebut, kamu bisa menyimak isi artikel ini sampai akhir!

Cara Memasang Mosfet Power Amplifier
Cara Memasang Mosfet Power Amplifier

Baca Juga : Skema Echo IC 4558

Skema dan Cara Memasang Mosfet Power Amplifier

Alasan mengapa semakin ada banyak orang yang menggunakan power amplifier mosfet adalah, karena hal ini memiliki berbagai kelebihan yang tidak bisa ditemukan pada jenis power amplifier lainnya. Power amplifier mosfet dapat menghasilkan suara yang lebih merdu, presisi, dan tonal yang dihasilkan lebih akurat serta berbobot.

Sementara untuk komponen yang digunakan bisa dibilang cukup mirip dengan konfigurasi yang ada pada power amplifier OCL. Hal ini bisa dilihat pada gambar skema power amplifier mosfet yang ada di bawah ini:

Skema dan Cara Memasang Mosfet Power Amplifier
Skema dan Cara Memasang Mosfet Power Amplifier

Meski ada beberapa bagian yang membuat kedua konfigurasi ini dikatakan cukup mirip, tapi di bagian power amplifier mosfet akan menggunakan daya yang lebih tinggi untuk bisa menghasilkan power yang lebih enak didengar. Lalu, bagaimana cara memasang power amplifier mosfet yang benar? Berikut langkah-langkahnya:

1.  Siapkan Semua Peralatan yang Dibutuhkan untuk Proses Pasangnya

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memasang mosfet power amplifier adalah menyiapkan segala jenis peralatan yang dibutuhkan. Mulai dari kit amplifier class-d yang bagian mosfetnya belum terpasang, oscilloscope, PSU, hingga kabel input adalah beberapa peralatan penting yang harus disiapkan terlebih dahulu. Jika semua peralatan tersebut sudah siap, maka kamu bisa langsung melanjutkan ke tahapan berikutnya.

Baca Juga :

2. Pasang Tegangan Supply Utama dan Kabel Input

Setelah memastikan bahwa PSU yang digunakan memiliki tegangan di kisaran 60-90VDC CT, kamu bisa memasang tegangan supply utamanya dan jangan sampai salah arah. Jika warna merah untuk + dan hitam untuk -, sementara warna kuning untuk ground. Setelah itu, pasang juga tegangan supply bias yang berukuran 12V.

Jika sudah, pasang kabel input yang dalam hal ini bisa menggunakan unbalance. Input ini nantinya bisa menggunakan audio generator. Namun, jika kamu tidak memiliki komponen tersebut, maka kamu bisa menggantinya dengan menggunakan audio output dari HP.

3.  Siapkan Volt Meter

Setelah melakukan tahapan yang ada di atas, siapkan volt meter dan nyalakan power supply. Dengan begitu, hal ini akan membuat LED OCP menyala dan jika bagian LED Protek mati relay, maka itu akan aktif. Bagi orang-orang yang ingin melakukan setting delay aktif, mereka bisa menggantinya menjadi C31.

4.  Lakukan Pengecekan secara Menyeluruh

Untuk melihat hasil dari pemasangan power amplifier mosfet tersebut, kamu harus melakukan pengecekan secara menyeluruh. Cek terlebih dahulu tegangan supply utamanya apakah sudah masuk atau belum. Kemudian, cek juga bagian tegangan supply op amp apakah sangat panas atau hanya sekedar hangat. Selain itu, cek juga bagian kakinya apakah IC yang diberikan sudah benar atau belum.

Jika semua bagian sudah pas, maka sekarang kamu bisa mengecek tegangan VCC yang ada di bagian kaki IC Logic. Setelah itu, tes kualitas sinyalnya apakah sudah sesuai kebutuhan dan keinginan atau belum.

Baca Juga :

Cara memasang mosfet power amplifier memang cenderung rumit bagi sebagian orang. Namun, jika kamu sudah mengetahui caranya dengan baik, maka kamu bisa lebih mudah untuk melakukannya. Untuk itu, perhatikan beberapa langkah yang ada di atas untuk memasang mosfet power amplifier secara lebih mudah.

Leave a Comment