Pada penerapan TOA di masjid, biasanya dibutuhkan cara menggabungkan 2 amplifier TOA. Hal itu tujuannya untuk bisa mendapatkan performa hasil suara yang lebih lantang dan juga jernih pada speaker.
Namun, untuk melakukan hal seperti itu, tentu bukanlah hal yang mudah dan bisa diterangkan dengan kata-kata dengan jelas. Pasalnya, dalam proses penggabungan terebut semua tergantung kondisi di lapangan.
Akan tetapi, kurang lebih untuk cara penggabungan ampli dengan bagian mixer audio masjid tidak jauh berbeda. Nah, untuk tahu tentang cara menggabungkannya, Anda dapat langsung ikuti penjelasan di bawah ini.
Baca Juga : Cara Menyesuaikan Power Amplifier Dengan Subwoofer
Power Amplifier TOA Baru
Pada saat ini, Anda sudah bisa menemukan produk power amplifier TOA dengan model paling baru di pasaran. Tentunya, pada jenis terbarunya ini terdapat beberapa perbedaan dengan versi lawasnya.
Perbedaan yang paling bisa dilihat adalah pada daya output mesin yang lebih besar. Bagi pengguna lama, tentu perubahan seperti itu bisa menimbulkan kebingungan terutama dalam proses penyaluran amplifier ke speaker yang digunakan.
Bagi masjid yang mempunyai 4 unit horn maka bisa menggunakan power amplifier terbaru ini. Sementara untuk pemakaian pada menara TOA corong yang berbeda, maka Anda wajib untuk membuat balancing pada impedansi sesuai jumlah speaker.
Artinya, Anda tidak bisa untuk menggunakan 1 input untuk 2 amplifier jika terdapat lebih dari dua corong TOA di masjid. Jadi, penerapannya bisa menjadi satu power untuk mewakili speaker dalam satu menara.
Dengan penggunaan power seperti itu, maka suara yang dihasilkan bisa menjadi lebih bagus dan pastinya berkualitas. Untuk penggunaan power yang tidak sesuai kapasitas, maka dapat menyebabkan suara menjadi kecil ataupun tidak jernih.
Artikel Lainnya :
Cara Menggabungkan Ampli TOA dengan Mixer Audio
Selanjutnya, akan diberikan uraian secara umum tentang penggabungan dari ampli TOA ke mixer audio di masjid. Pada bagian ini akan diberikan penjelasan ringkas dan sederhana agar lebih mudah untuk dipahami.
Secara umum, pembagian speaker di dalam masjid terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian menara, dalam masjid, dan juga outdoor masjid. Speaker TOA tersebut nantinya akan terbagi ke power ampli masing-masing speaker.
Pada saat semua kabel dari speaker TOA tersebut sudah disambungkan dengan baik ke amplifier, maka Anda selanjutnya tinggal menghubungkan bagian kabel di ampli menuju mixer audio. Pertanyaannya, bagaimanakah distribusi kabelnya?
Untuk menghubungkan dan distribusi kabelnya, Anda bisa lihat langkah berikut:
- Pertama, jack kabel jumper sambungkan satu ujungnya ke bagian AUX 1 pada amplifier TOA dan ujung lainnya pada mixer. Pasanglah jack ke bagian main jack out di sebelah kiri.
- Berikutnya, jack kabel jumper pada amplifier TOA di dalam masjid dihubungkan ke AUX 1. Sementara ujung lain ke bagian jack main out mixer.
- Selanjutnya, pasang jack kabel jumper amplifier outdoor lewat line in ke jack AUX mixer audio. Untuk besar kecilnya sinyal AUX bisa diatur lewat tombol AUX send di mixer channel. Untuk permulaan, AUX send bisa diatur di posisi tengah.
- Terakhir, pastikanlah bahwa semua jack sudah berhasil terpasang dengan baik dan benar. Setelah itu, Anda tinggal setting tombol amplifier dan mixer audio.
Untuk selanjutnya, Anda hanya perlu melakukan pengaturan pada mixer dan amplifier. Pengaturan bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan preferensi TOA speaker masjid yang dimiliki.
Ketahui :
Itulah tadi cara menggabungkan amplifier TOA ke bagian mixer audio masjid. Dengan melakukan penggabungan yang benar, speaker TOA masjid bisa menghasilkan suara maksimal baik untuk area speaker indoor, menara, maupun outdoor.
Suka vespa dan suka mancing coyyyyy, kesibukan kerja malam, jaga malam, tapi enjoy aja sambil ngopi wkwkw.