Fungsi insert pada mixer memiliki peran yang cukup penting, sehingga orang-orang perlu mengetahuinya dengan baik. Selain itu, masih ada beberapa fungsi menu lainnya yang harus diketahui seperti fungsi aux pada mixer, fungsi line pada mixer, dan fungsi pad pada mixer. Keempat menu ini memiliki fungsi yang berbeda namun sama-sama penting untuk menghasilkan suara yang lebih enak didengar. Untuk lebih jelasnya, berikut kami bagikan informasi lengkap mengenai fungsinya masing-masing!
Baca Dulu : Skema Mixer Rakitan
Fungsi Insert pada Mixer dan 3 Menu Lainnya
Audio mixer adalah jenis material yang dapat dijadikan sebagai pencampur suara, sehingga beberapa suara dapat menjadi satu atau dua output dan hal ini bisa menghasilkan kombinasi suara yang lebih harmonis. Untuk menghasilkan gabungan suara yang harmonis tersebut, audio mixer dilengkapi dengan berbagai menu yang memiliki fungsi berbeda, yaitu:
1. Fungsi Insert pada Audio Mixer
Insert merupakan salah satu menu yang ada di dalam audio mixer dan menu ini berfungsi untuk mengolah sinyal dengan melewati effect seperti gate, EQ, ataupun compressor. Dengan adanya menu ini, sinyal yang telah diproses dapat mengalir dan diterima kembali. Biasanya, audio mixer akan memiliki 2 menu insert yang berbeda, yaitu insert in dan insert out.
Namun, ada juga audio mixer yang hanya memiliki satu menu insert saja yang berupa Tip Ring Slave (TRS). Jika tip di sini berperan sebagai IN, untuk ring berperan sebagai OUT. Hal ini berbeda dengan slave yang berperan sebagai GROUND dan fungsinya tidak sama dengan kedua bagian sebelumnya.
Selain itu, di dalam menu ini juga terdapat line out yang sering dipakai untuk aplikasi rekaman per-track. Dalam hal ini, bagian itu bisa berupa pre-fade maupun post-fade. Hal ini bisa disesuaikan sendiri menurut console yang digunakannya.
Artikel Lainnya :
2. Fungsi Aux pada Audio Mixer
Aux juga termasuk salah satu menu penting dalam audio mixer yang dapat dibagi menjadi 2 jenis yang berbeda yakni aux send dan aux return. Jika aux send berfungsi sebagai sinyal keluaran seperti untuk penggunaan gitar, bass, keyboard, dan lain sebagainya, sedangkan aux return dapat diartikan sebagai tambahan slot fasilitas untuk rack processor tambahan yang tidak ada di dalam audio mixer.
Jadi, dapat dipastikan bahwa keberadaan menu ini bisa menambah sinyal suara lain yang telah di-input ke dalam tape audio mobile. Dengan begitu, hasil gabungan suara itu bisa lebih terdengar enak dan bisa didengarkan langsung.
3. Fungsi Line pada Audio Mixer
Bagi orang-orang yang ingin mengubah sirkuit gain control, mereka bisa menekan menu yang satu ini. Umumnya, line input menggunakan jack yang mirip dengan jack gitar. Jadi, kamu bisa lebih mudah untuk mencolokkan kedua input dalam satu channel secara lebih mudah.
Ketika seseorang mengubah posisi line pada audio mixer, hal ini juga dapat membuatnya lebih menghemat channel. Maka dari itu, fungsi line pada audio mixer dikatakan tidak kalah penting dengan menu-menu yang lainnya.
4. Fungsi Pad pada Audio Mixer
Tombol atau menu pad pada audio mixer dapat digunakan untuk mengurangi gain input dari angka -20dB sampai -30dB. Jadi, bisa dipastikan bahwa pad bukan tombol putar yang dapat diatur pengurangannya. Namun, pad adalah tombol tekan yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan sinyal berlebih.
Baca Juga :
Dengan mengetahui fungsi insert pada mixer dan menu-menu lainnya, kamu jadi tahu bahwa masing-masing menu di dalam audio mixer memiliki peran yang sangat penting. Ketika semua tombol dan menu ini bisa berfungsi dengan baik, maka audio mixer bisa menghasilkan suara yang lebih merdu.