Skema master mixer 1 potensio menjadi idaman bagi para perakit handal amplifier. Potensio memang menjadi komponen yang berperan penting untuk semua peralatan listrik. Tentunya, fungsi master mixer 1 potensio juga sangat diandalkan untuk master mixer sehingga sinyal audio semakin bagus.
Baca Juga : Skema Master Mixer
Keunggulan Skema Master Mixer 1 Potensio
Pada dasarnya, keunggulan potensio untuk master mixer ini adalah karena hambatan listrik yang bisa dimodifikasi. Potensio dapat berfungsi dengan kenop secara bersamaan. Jadi kenop yang diputar nantinya akan mengubah hambatan untuk rangkaian listrik.
Volume sinyal audio sangat mengandalkan perubahan hambatan ini, meskipun beberapa aspek sinyal listrik juga dapat dipengaruhi oleh peran potensio. Lalu, bagaimana cara menyusun master mixer 1 potensio.
1. Posisikan Tiga Terminal Dengan Tepat
Awalnya, perakit harus dapat mengenali terminal dari satu hingga ketiga dari kiri ke kanan. Poros harus menghadap ke arah atas. Sedangkan terminal menghadap ke arah perakit. Jika perlu, tiap terminal dapat dicatat supaya nantinya potensio dapat disusun kembali sesuai semula.
2. Ground dari Terminal 1
Terminal pertama dapat disambungkan ke ground dimana fungsinya adalah pengaturan volume. Lalu, ukur terlebih dulu panjang kawat yang diperlukan sebagai penghubung terminal dan sasis. Patri ujung kawat ke terminal dengan besi patri.
Patri juga ujung lainnya ke rangka komponen atau sasis. Lalu gunting kawat. Posisi ini dapat menjadi ground untuk potensio. Dengan demikian, potensio dapat diubah hingga nol ketika poros terletak pada posisi minimum.
3. Input Potensiometer dari Terminal 2
Langkah ini dilakukan dengan menyambungkan terminal kedua menuju output rangkaian karena input potensiometer di Terminal 2. Hal ini berarti jalur output harus terhubung dengan potensiometer dari rangkaian. Seperti sebelumnya, sambungan harus dipatri.
4. Input Rangkaian dari Terminal 3
Langkah ini dilakukan dengan menyambungkan terminal ketiga menuju input rangkaian dimana terminal ini merupakan output potensiometer. Tentu harus terhubung ke input rangkaian. Terminal 3 disambungkan ke terminal speaker sama seperti pada amplifier audio terpadu.
5. Tes Potensio
Potensio harus dites supaya teruji bahwa rangkaian sudah benar. Pengujian dapat menggunakan voltmeter setelah rangkaian potensio selesai. Kawat voltmeter dapat dihubungkan pada terminal input sekaligus output potensio. Voltmeter harus menunjukkan perubahan setelah poros kawat voltmeter diputar.
6. Pasca Pengujian
Setelah teruji, potensiometer dapat ditempatkan dalam komponen listrik. Tempatkan sesuai kebutuhan penggunaannya. Jika perlu, kenop dapat diinstalasi di poros potensio. Namun, perlu diketahui bahwa instalasi master mixer 1 potensio ini adalah penerapan paling sederhana.
Fungsi Master Mixer 1 Potensio
Master mixer 1 Potensio adalah rangkaian buffer dengan fungsi penting. Mixer dapat menjadi mixing console atau mencampur suara serta mengubah level suara. Tidak hanya itu, mixer dapat memberi harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Beberapa fungsi master mixer 1 potensio sendiri adalah:
- Potensio volume dapat mengatur peningkatan gain signal audio. Master mixer 1 potensio adalah rangkaian aktif yang memanfaatkan IC dual op-amp. 2
- Master mixer 1 potensio juga dapat memperkuat suara mp3 berkualitas sedang yang terdengar sangat kecil saat diinputkan di amplifier
- Master mixer 1 potensio ini juga dapat menjadi penguat berbagai sumber audio lemah dalam berbagai bentuk. Tak heran, alat ini sering digunakan pada power amplifier untuk mendorong kekuatan suara.
Baca Juga :
Skema master mixer 1 potensio dapat menjadi acuan perakit yang ingin memperkuat suara audio. Namun, ada satu hal penting yang harus dipelajari. Master mixer 1 potensio perlu dilengkapi trafo dengan kualitas prima serta rangkaian power supply yang simetris.