Skema Master Mixer Low Noise yang Bagus

Bagikan Jika Bermanfaat!

Untuk membuat mixer, tentu Anda membutuhkan skema master mixer yang pas. Dengan demikian, kriteria instalasi sound system terpenuhi, termasuk skema master mixer low noise. Skema master mixer yang bagus untuk menghasilkan audio berkualitas tentunya dapat memuaskan telinga Anda, terutama untuk speaker yang bisa dibawa kemanapun.

Skema Master Mixer
Skema Master Mixer

Tentunya harus ada pertimbangan khusus dalam membuat mixer sendiri. Skemanya harus sesuai dengan jalur rangkaian tepat.  Tiap komponen memiliki fungsi penting yang bekerja satu sama lain.

Baca Dulu : Skema Mixer Mackie

Skema Master Mixer yang Bisa Dicoba

Merakit perangkat audio tentunya harus memiliki skema tertentu dalam merancang master mixer.  Perlu diketahui bahwa output dengan hasil suara maksimal membutuhkan instalasi komponen tepat. Dengan demikian audio jernih dapat dinikmati.

Lalu, bagaimana menyusun skema master mixer yang bagus? Berikut langkah-langkahnya:

1.  Menentukan Skema

Memilih gambar skema adalah langkah awal dalam membuat master mixer.  Untunglah ada banyak jenis master mixer.  Meski demikian, master mixer harus dipilih apakah nantinya digunakan untuk audio kecil atau besar.

2. Pilih Mixer Sederhana

Demi alasan fleksibilitas, mixer sederhana dapat dikembangkan untuk audio lebih besar.  Penggunaan komponen sederhana dan ringkas masih dapat dimanfaatkan untuk penggunaan audio secara maksimal.  Dengan menyusun mixer sederhana secara cepat dan tepat, nantinya Anda dapat mengembangkan mixer untuk penggunaan lebih kompleks.

3. Gunakan IC Secara Tepat

Penggunaan IC dua buah sudah cukup tepat. IC memang menjadi komponen utama untuk merancang mixer. Efektivitas IC dapat menghasilkan output suara yang sama bagusnya dengan mixer merek ternama berharga selangit.

4. Merancang Layout Komponen

Setelah pemilihan skema, maka saatnya untuk merancang layout komponen.  Cetak layout PCB sebelum menyusun skema. Cek setiap komponen untuk pembelian komponen yang tepat. Biasanya, komponen memiliki level kualitas. Anda dapat memilih kualitas standar ataupun sederhana.

5. Pemasangan Komponen

Setelah komponen semuanya siap, maka saatnya melakukan instalasi komponen di PCB. Lakukan penyolderan secara tepat.   Untuk lebih amannya, penggunaan 2 buah transistor sudah cukup.

Rangkaian audio mixer yang sederhana ini sudah dapat menghasilkan output memuaskan dimana kualitas audio tidak menurun.  Dua transistor yang dipilih juga dapat disesuaikan sendiri dengan harga yang juga dapat ditentukan sesuai anggaran.

Bagaimana Dengan Skema Master Mixer Low Noise?

Skema Master Mixer Low Noise
Skema Master Mixer Low Noise

Tidak sedikit pengguna yang justru ingin speaker dengan suara yang tidak terlalu besar.  Terkadang, telinga terasa tidak nyaman dengan audio keras. Karena itulah, beberapa orang mencari skema master mixer dengan suara rendah atau low noise.

Caranya sama dengan penggunaan tone control pasif pada skema master mixer built up yaitu sebagai berikut:

  1. Perhatikan pemasangan tepat pada bagian input amplifier.
  2. Cari kabel amplifier dan sumber audio pada mixer rakitan.
  3. Sambungkan output sumber audio menuju input amplifier yang berfungsi sebagai filter.
  4. Putus saluran kabel yang menuju input amplifier lalu sambungkan ke rangkaian penjernih audio.
  5. Taruh kapasitor pada saluran yang sudah diputus karena fungsinya hanya mengantar nada tinggi.
  6. Perhatikan beberapa jenis kapasitor dengan berbagai ukuran yang dapat mengantar beberapa nada. Kualitas treble bervariasi dimana Anda dapat menggunakan ragam kapasitor untuk kualitas treble dari ultra soft hingga ultra hard
  7. Pasang resistor untuk diparalel dengan kapasitor supaya bukan hanya suara treble yang keluar.
  8. Pasang dua resister berseri supaya saat pemasangan filter peredam audio middle, nantinya tidak menimbulkan suara dengan frekuensi berisik.

Artikel Terkait :

Skema Master Mixer yang Bagus

Ada beberapa pilihan master mixer yang bagus tergantung pada kebutuhan dan anggaran yang tersedia. Beberapa merek dan model yang terkenal di antaranya:

  1. Pioneer DJM-900NXS2: Mixer ini sangat populer di kalangan DJ profesional dan dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti efek digital, pengaturan frekuensi, dan banyak lagi.
  2. Allen & Heath Xone:96: Mixer ini dikembangkan khusus untuk DJ dan dilengkapi dengan filter analog yang memberikan suara yang unik dan khas.
  3. Rane MP2015: Mixer ini dilengkapi dengan 4 kanal dan dilengkapi dengan teknologi mutakhir yang menghasilkan suara yang berkualitas tinggi.
  4. Behringer X32: Mixer digital ini memiliki banyak fitur dan kinerja yang sama dengan mixer profesional yang jauh lebih mahal.
  5. Mackie ProFXv3 Series: Mixer ini cocok untuk pemula atau untuk pengguna rumahan, dan dilengkapi dengan fitur-fitur dasar seperti pengaturan EQ dan efek built-in.

Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan masing-masing orang bisa berbeda, dan ada banyak pilihan lainnya di pasaran yang bisa dipertimbangkan. Pastikan untuk melakukan riset dan membandingkan beberapa model sebelum memutuskan untuk membeli mixer.

Skema master mixer menawarkan banyak keunggulan.  Selain suara jernih serta tajam, nantinya tiap frekuensi dapat terpisah sehingga suara terdengar secara detail. Suara akan muncul dengan kualitas hifi system.

Leave a Comment