Skema speaker aktif Polytron pas 67 dan pas 68 dapat kita temukan dengan mudah melalui internet. Dengan memahami skema power supply speaker aktif Polytron pas 68 dan 67 yang benar seperti ini, kamu bisa lebih mudah untuk mengatasi dan memperbaiki permasalahan yang sedang dialami mesin tersebut. Maka dari itu, kenali satu per satu daftar komponen speaker aktif Polytron pas 68 dan pas 67 yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Baca Juga : Skema Speaker Aktif Polytron PAS 28
Skema speaker aktif Polytron pas 67 dan pas 68
Pada dasarnya, skema power supply dari speaker aktif Polytron pas 67 dan pas 68 sama, sehingga kamu bisa memahami skema yang ada di atas dengan sebaik mungkin. Ketika kamu mampu mengenal skema power supply dari speaker aktif Polytron milik kalian yang benar, kamu bisa lebih mudah untuk memperbaiki kerusakan yang sedang terjadi.
Selain itu, skema power supply dari speaker aktif seperti ini juga akan mempermudah para teknisi dalam memperbaiki kerusakan-kerusakan yang sedang dialami mesin ini. Para teknisi dapat lebih mudah untuk menganalisa manakah komponen yang menjadi sumber kerusakan tersebut, dan manakah komponen yang harus diganti, agar kerusakan tersebut bisa segera teratasi dengan baik.
Daftar komponen speaker aktif Polytron pas 68
Penting untuk kamu ketahui bahwa sebenarnya ada beberapa speaker aktif Polytron yang menggunakan sistem power supply yang sama, sehingga tidak akan menjadi suatu hal yang mengherankan jika mesin ini didukung dengan beberapa komponen yang sama juga. Berikut adalah beberapa komponen yang ada di speaker aktif Polytron pas 67 dan pas 68, yaitu:
1. D516 dan D517
Komponen ini akan digunakan ketika bagian startup pertama kali melakukan tahapan power supply, agar tidak masuk ke bagian yang terkunci. Jika bagian dioda ini rusak, maka hal ini akan membuat speaker aktif Polytron tersebut susah start. Maka dari itu, para pemilik speaker aktif Polytron harus rajin-rajin mengeceknya.
2. R528, R529, R530, dan R531
Untuk komponen yang satu ini sering disebut sebagai R-Source. Nilai resistor dari komponen ini tergolong sangat kritis, sehingga nantinya besar nilai resistor tersebut akan disesuaikan dengan Rdson Mosfet yang digunakan. Jadi, idealnya jika seseorang mengganti mosfet tipe lain, mereka harus mengubah nilai resistornya juga.
3. D514 dan R524
Komponen ini juga bisa disebut dengan nama Dioda Zener. Umumnya, Dioda Zener pada speaker aktif seperti ini akan bernilai sekitar 2V1. Apabila ini diukur dengan ohm meter, maka akan terbaca ada kebocoran resistensi dan hal ini sebenarnya normal untuk terjadi. Sebab, nilai zener itu sendiri tergolong rendah.
4. C517 dan C519
Yang dimaksud dengan komponen C517 dan C519 adalah kapasitor pengatur lamanya mosfet ON atau lebih tepatnya mengisi magnet trafo dalam satu siklus. Jadi, semakin besar nilai yang ada pada komponen ini, akan membuat trafo semakin lama untuk diisi. Bahkan, hal ini juga akan membuat kerja mosfet semakin berat namun daya keluarannya semakin besar.
Penjelasan tentang skema speaker aktif Polytron pas 67 memang selalu menarik untuk dibahas. Apalagi jika kamu hendak memperbaiki sendiri kerusakan yang sedang dialami speaker aktif milikmu. Jangan sampai terjadi kesalahan ketika memperbaiki kerusakan tersebut, karena kesalahan ini dapat membuat kualitas komponen lainnya semakin berkurang. Dengan begitu, speaker aktif akan lebih rentan rusak.