Jika Anda sedang mencari skema filter subwoofer Polytron, mungkin artikel pada kali ini akan cukup membantu. Pasalnya, akan dijelaskan mengenai beberapa skema yang bisa dijadikan referensi. Selain itu, akan dijelaskan juga bagaimana cara membuat skema filter subwoofer secara tepat. Jadi, silakan simak seluruh pembahasannya hingga selesai.
Skema Filter Subwoofer Polytron
Banyak orang mencari berbagai jenis filter seperti rangkaian subwoofer Polytron Bazzoke, Bazooka, dan lain sebagainya. Jika Anda ingin merakit atau mempelajari rangkaiannya, silakan lihat skema yang terdapat pada contoh. Selain skema di atas, Anda bisa mencari dari sumber referensi lainnya seperti buku panduan, YouTube, dan lain-lain.
Cara Membuat Skema Filter Subwoofer Terbaik
Di bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana cara untuk membuat skema filter subwoofer terbaik. Hal tersebut sangat cocok apabila Anda memang gemar di bidang elektronik. Mungkin istilah subwoofer beserta rangkaiannya sudah tidak asing lagi. Biasanya filter dapat ditemui baik di bagian speaker aktif ataupun amplifier.
Rangkaian filter ini memiliki fungsi sebagai low pas filter untuk frekuensi paling rendah. Contoh dari frekuensi rendah adalah nada bass. Dengan filter tersebut, maka suara bass ini bisa didengar dengan lebih jelas serta lebih empuk. Inilah salah satu alasan kenapa banyak orang menilai kualitas dari subwoofer dari bagaimana nada bass dihasilkan.
Untuk membuat skema filter subwoofer sendiri, Anda tidak perlu khawatir karena komponen yang digunakan sangat sederhana. Komponen utama dari skema ini adalah IC op AMP tipe IC 4558d. IC tersebut memang sangat sering digunakan dalam berbagai keperluan seperti membuat tone control. Anda bisa mendapatkan IC ini di toko elektronik umum.
Selain IC 4558d, komponen lain yang cukup penting adalah transistor. Akan tetapi, meski bisa dibilang IC tersebut memiliki penguatan sinyal jauh lebih baik, sayangnya gangguan audio bisa rawan terjadi ketika terdapat kesalahan dalam merakitnya.
Nantinya, ketika skema filter sudah selesai, Anda bisa menambahkannya ke tone kontrol jika sudah ada. Seperti kita ketahui, tone kontrol memiliki volume tersendiri yang bertujuan supaya suara tidak terganggu dan bagian ini bisa mendapatkan komponen tambahan, yakni resistor di bagian output filter subwoofer.
Apabila Anda menginginkan frekuensi lebih rendah, artinya kapasitor berukuran 103j perlu diganti dengan yang lebih besar seperti 224j misalnya. Dengan demikian, output suara akan menjadi lebih sub. Akan tetapi, apabila terdapat gangguan berupa hum sebaiknya kembalikan lagi ke versi standar.
Anda harus berhati-hati saat mengganti ukuran komponen karena dapat mempengaruhi kondisi subwoofer. Sebagai contoh, ketika kapasitor diganti menjadi lebih besar, maka subwoofer bisa menjadi lebih liar.
Beberapa komponen lain yang dibutuhkan untuk membuat skema filter ini adalah sebagai berikut.
- IC 4558D
- Resistor ukuran 1k , 10k, 2k, 33k
- Kapasitor 104 j atau 224j
- Tegangan 12volt DC CT
- Elko 1uf 5v
Selain memperhatikan komponen di atas, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Menggunakan tegangan aman, yakni antara 5 hingga 15 volt
- Power supply harus simetris karena akan menghasilkan output lebih powerful dibandingkan tegangan dua arah
- Gunakan potensi 50 k apabila ingin menggunakan adjustment sendiri atau sesuaikan tone kontrol utamanya
Perlu diketahui bahwa setiap subwoofer akan memiliki respons berbeda-beda. Jadi, silakan sesuaikan lagi sesuai kondisi di lapangan.
Demikian penjelasan mengenai skema filter subwoofer polytron dan bagaimana membuat skema terbaik. Pada intinya, skema ini akan sangat membantu ketika ingin merakit ataupun memodifikasi nantinya.
Suka vespa dan suka mancing coyyyyy, kesibukan kerja malam, jaga malam, tapi enjoy aja sambil ngopi wkwkw.