Skema Mixer Rakitan Mackie

Bagikan Jika Bermanfaat!

Bagi sound engineer, skema mixer Mackie ProFx perlu untuk dipahami. Ya, Mackie sendiri memang sudah dikenal sebagai produsen untuk produk-produk profesional yang namanya cukup disegani.

Skema Mixer Mackie
Skema Mixer Mackie

Bahkan, dapat dikatakan bahwa hampir seluruh line up dan speaker pada mixer sudah legendaris. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kelebihan skema mixer rakitan, simak pembahasan selengkapnya berikut.

Apa Saja Kelebihan Skema Mixer Mackie?

Mixer Mackie ProFx sudah memasuki generasi ketiga dan hadir dengan banyak fitur penting. Fitur yang terdapat pada mixer ini semakin memudahkan penggunanya untuk memproduksi konten-konten kreatif, termasuk di rumah. Adapun beberapa kelebihan dari mixer Mackie, di antaranya:

1. Koneksi lengkap

Salah satu kelebihan mixer Mackie yang pertama adalah koneksi lengkap. Secara detail, mixer ini memiliki 11 mic input dan 16 line input dengan dua mic inputnya terdapat switch “Hi-Z” yang dapat digunakan untuk mengirim sinyal langsung dari instrumen.

Selain itu, mixer Mackie ternyata telah disertai dengan desain fader yang mudah terlihat sehingga memudahkan akses bagi operator. Koneksi mixer ini juga memiliki 3 Aux Send dan 4 Sub Out.

2. USB recording interface

Mixer Mackie memiliki keunggulan lain, yakni terdapat USB Recording interface hingga mencapai 192kHz. Klaim dari Mackie bahwa preamp mic Onyx-nya rendah noise dengan kualitas rekanan tetap jernih,

Karena itu, skema mixer Yamaha maupun jenis lain penting untuk diketahui karena sangat membantu dalam pekerjaan mixing. Bahkan, fitur blend antara input dan USB 1-2 memungkinkan pengguna untuk memilih monitoring output dari komputer atau dari mixer.

3. Built quality yang kokoh

Mackie mengklaim bahwa mixer ProFx memiliki desain yang seperti “tank”. Hal ini terlihat dari permukaan chassisnya yang terasa padat di mana bagian sisi terbuat dari ABS sehingga membuat konsol tetap ringan.

Dengan demikian, mixer ini dapat diterjunkan untuk bekerja di mana saja, baik restoran, ruang rapat, hingga live akustik berskala menengah. Namun, sayangnya tidak terdapat lekukan yang bisa memudahkan transportasi.

Artikel Terkait :

Tips Memilih Audio Mixer yang Bagus

Tips Memilih Audio Mixer yang Bagus
Tips Memilih Audio Mixer yang Bagus

Audio mixer atau disebut mixing desk merupakan sebuah perlengkapan elektronik dengan fungsi utama mencampur sejumlah suara menjadi satu atau dua output suara. Dalam memilih audio mixer, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Input atau output saluran

Dalam memilih mixer, pertimbangkan berapa banyak mikrofon yang ingin disambungkan. Apabila berencana memakai mikrofon kondensor, maka diperlukan input mic yang memasok daya bantu.

Selain itu, jika ingin menyertakan keyboard stereo atau instrumen lain biasanya dibutuhkan input langsung. Dengan input atau output saluran yang cukup, tentu akan lebih memudahkan pekerjaan mixing.

2. Bus dan perutean sinyal

Selain input dan output, pastikan pula mixer memiliki bus serta perutean sinyal yang mudah. Fitur ini biasanya bermanfaat dalam urusan perekaman. Jika menggunakan berbagai perangkat perekaman, seperti monitor, headphone, serta gabungan efek eksternal, maka diperlukan lebih banyak fleksibilitas rute dan jalur sinyal.

3. Kemampuan EQ

Secara umum, rekaman studio memerlukan penyesuaian suara yang lebih halus untuk mempermanis. Karena itu, mixer harus memiliki kemampuan equalizer parametrik atau EQ yang bagus.

Hal ini bertujuan agar dapat menjangkau tingkat kualitas suara yang diinginkan. Di sisi lain, pencampuran live sound yang lebih sederhana, kontrol simpel bass, dan frekuensi tinggi juga bisa didapatkan.

Demikian informasi seputar skema mixer Mackie yang patut untuk diketahui. Sebelum membeli mixer yang diinginkan, pastikan untuk mengetahui fitur-fitur di dalamnya sudah sesuai kebutuhan, ya.

Leave a Comment