Skema Preamp Mic Dynamic 2 Transistor

Skema preamp mic dynamic merupakan salah satu perangkat yang berada setelah microphone dan sebelum tone control atau amplifier. Rangkaian ini berfungsi untuk bisa menguatkan sinyal listrik dari mic yang masih lemah.

Jadi nantinya akan sesuai dengan ekstraksi sebelum akhirnya masuk ke dalam perangkat amplifier. Selain itu, juga bisa diolah hanya melalui equalizer dan kontrol nada.

Baca Juga : Skema Preamp Mic Condenser

Fungsi dan Cara Kerja Skema Preamp Mic Dynamic

Fungsi pre-amp mic ini dapat memperkuat sinyal suara yang berupa arus listrik. Biasanya, berasal dari microphone yang sebelum masuk ke dalam blok amplifier atau penguat audio final.

Hal ini karena sinyal analog yang diubah oleh mic condensor maupun microphone dynamic sangat lemah. Jadi perlu sekali dikuatkan terlebih dahulu sebelum sinyal tersebut diteruskan ke blok selanjutnya.

Biasanya, pada blok ini adalah tone control yang berguna sekali untuk mengatur frekuensi audio sebelum pada akhirnya dikuatkan oleh penguat akhir. Secara umum, sinyal suara yang ditangkap oleh microphone akan langsung diubah menjadi sinyal listrik dengan frekuensi tertentu.

1. Dibutuhkan Penguat Awal

Sinyal ini biasanya memang masih terlalu lemah sehingga perlu sekali dikuatkan lagi untuk bisa mendapatkan besaran yang sesuai. Penguat sinyal suara yang telah berbentuk sinyal listrik ini perlu memiliki karakteristik tersendiri.

Hal ini berbeda dari penguat akhir atau amplifier dengan daya yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan penguat awal dengan daya yang tidak terlalu besar.

Akan tetapi, sudah memiliki keakuratan dalam menjaga frekuensi gelombang suara berbentuk sinyal listrik. Hal ini agar tetap bersih, dan tidak tercampur noise atau gelombang pengganggu.

2. Memperkuat Sinyal

Selain itu, juga membutuhkan rangkaian khusus yang dinamakan sebagai skema pre amp mic 2 transistor. Skema ini berfungsi untuk memperkuat sinyal tersebut dalam beberapa tingkatan penguatan.

Jadi tidak terlalu kuat dan tetap menjaga kebersihan dari sinyal sehingga tidak menghasilkan noise. Penguatan yang bersih sangat penting karena sinyal listrik akan dikuatkan oleh preamp mic dan nantinya masih akan dikuatkan lagi.

3. Menggunakan Amplifier

Pada tahap selanjutnya ada amplifier, dan akan langsung diolah frekuensinya melalui tone control. Jadi apabila suara gelombang akan dihasilkan bersih maka tidak ada noise yang dapat mengganggu dalam proses penguatan jauh lebih besar.

Jenis-jenis dari Skema Mic Preamp

Saat ini sudah ada banyak sekali jenis atau tipe pre-amp mic sesuai dengan komponen yang digunakan dalam rangkaiannya. Hal ini tentunya akan memberikan pemahaman bahwa menggunakan preamp mic yang sesuai untuk peruntukannya sangatlah penting.

Jadi nantinya akan diperoleh pula karakteristik hasil suara yang sesuai dengan yang diharapkan. Adapun beberapa jenis pre-amp mic, sebagai berikut:

1. Preamp Mic Condenser

Preamp mic condenser, ini berbentuk sangat kecil dan sederhana. Preamp ini sesuai dengan mic yang akan dikuatkan seperti jenis microphone condenser.

Lebih mengutamakan bentuk yang kompak, praktis, dan cocok untuk menggunakan skala kecil. Selain itu, berguna untuk keperluan yang mengharuskan berpindah tempat.

2. Preamp Mic Dinamis

Preamp mic dinamis, ini lebih dikenal dengan gema. Preamp ini merupakan salah satu jenis preamp mic yang sedikit lebih kompleks karena sudah memiliki fitur tambahan seperti rangkaian echo digital.

Selain itu, juga menguatkan sinyal dari mic yang akan memberikan efek echo pada suara yang dihasilkan. Sebagian besar rangkaian ini telah digunakan untuk keperluan yang menggunakan mikrofon dinamis.

Sebetulnya, masih banyak lagi jenis pre amp mic yang seringkali dijumpai di lapangan. Namun, jika ingin memilikinya harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Hal ini karena nantinya akan menghadirkan nuansa berbeda pada setiap penguatan yang dihasilkan. Pada aplikasi yang lebih kompleks diperlukan Skema preamp mic dynamic lebih besar, dan sebaliknya.