Skema Pemasangan Filter Subwoofer ke Tone Control / Amplifier

Bagikan Jika Bermanfaat!

Jika Anda sering bergelut dengan alat-alat elektronik, mungkin sudah tidak asing dengan skema pemasangan filter subwoofer. Rangkaian pemasangan filter subwoofer ini biasanya dimanfaatkan untuk rangkaian pada audio yang ditemukan di amplifier maupun speaker aktif.

Skema Pemasangan Filter Subwoofer
Skema Pemasangan Filter Subwoofer

Woofer merupakan jenis speaker yang menghasilkan suara rendah atau bass, sedangkan subwoofer merupakan suara yang lebih rendah dari suara bass itu sendiri. Subwoofer sendiri terdapat dua jenis, yaitu subwoofer pasif dan juga subwoofer aktif.

Lalu, hal lain apa saja yang dibutuhkan untuk membuat skema filter subwoofer, cara memasangnya ke tone control dan amplifier? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Baca Juga : Skema Filter Subwoofer Non CT

Hal-hal yang Dibutuhkan Untuk Membuat Skema Pemasangan Filter Subwoofer

Hal-hal yang Dibutuhkan Untuk Membuat Skema Pemasangan Filter Subwoofer
Hal-hal yang Dibutuhkan Untuk Membuat Skema Pemasangan Filter Subwoofer

Saat merangkai skema filter subwoofer sederhana, terdapat beberapa komponen yang terdiri dari komponen utama dan pendukung yang harus Anda siapkan, diantaranya yaitu sebagai berikut.

  • Komponen utama: IC OP AMP 4558d
  • Komponen pendukung:
  • Resistor berukuran 1k, 10k, 22k, dan 33k
  • Kapasitor berukuran 104 J atau 224 J, atau yang memiliki frekuensi lebih rendah.
  • Tegangan DC CT 12 volt.
  • ELCO 1 UF 50 Volt

Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang harus diperhatikan saat menyusun skema filter Subwoofer ini, yaitu sebagai berikut:

  • Menggunakan tegangan aman, yaitu berkisar 5 – 15 volt.
  • Menggunakan power supply simetris agar lebih powerful daripada dengan tegangan dari dua arah.
  • Menggunakan potensio 50k untuk skema yang bisa diatur sendiri.

Cara Memasang Filter Subwoofer ke Tone Control

Cara Memasang Filter Subwoofer ke Tone Control
Cara Memasang Filter Subwoofer ke Tone Control

Pemasangan filter subwoofer biasanya menggunakan tegangan supply yang cukup rumit, sehingga sangat cocok jika dihubungkan ke tone control dengan sistem simetris. Saat menggunakan tone control maka cara pemasangannya akan lebih mudah.

Hal ini karena pada skema filter subwoofer tidak memerlukan lagi tegangan supply sendiri yang akan mempengaruhi kualitas audio yang dihasilkan. Hasil audio setelah dihubungkan dengan tone control ini maka akan stabil dan cenderung tanpa gangguan atau noise.

Saat ini, sudah banyak output audio yang bagus tanpa tone control pada smartphone maupun komputer karena sudah dilengkapi equalizer. Akan tetapi, untuk menghasilkan audio dengan suara bass yang lebih bagus maka Anda dapat menambahkan nada rendah menggunakan filter subwoofer ini. Berikut adalah skema yang dapat Anda gunakan.

Artikel Terkait :

Cara Pasang Subwoofer Aktif ke Amplifier

Cara Pasang Subwoofer Aktif ke Amplifier
Cara Pasang Subwoofer Aktif ke Amplifier

Untuk memasang subwoofer aktif ke amplifier ini terdapat beberapa cara yang dapat digunakan, yaitu sebagai berikut.

1. Menyambungkannya Menggunakan Output LFE Subwoofer

Salah satu cara menyambungkan subwoofer ke amplifier adalah menggunakan Output Subwoofer menggunakan kabel Low Frequency Effects atau LFE. Pemasangan subwoofer ini biasanya digunakan pada home theater sebagai penerima atau processor dan stereo.

Port LFE tersebut merupakan output khusus untuk subwoofer dan penataannya membutuhkan jack LFE pada receiver ke ‘Line in’ pada subwoofer. Selain itu, biasanya juga hanya menggunakan satu kabel konektor RCA tunggal pada kedua ujungnya.

2. Menyambungkannya Menggunakan RCA Stereo atau Speaker

Memasang subwoofer menggunakan kabel RCA Stereo digunakan pada amplifier yang tidak memiliki fitur output atau input pada subwoofer LFE. Jika demikian, maka biasanya produsen akan melengkapinya dengan konektor RCA stereo R dan L, pada bagian kanan dan kiri.

Jika bagian Line in menggunakan subwoofer kabel RCA, maka bagian output amplifier juga demikian. Sehingga untuk menyambungnya dapat menancapkan kabel RCA pada port kabel RCA  R atau L. Namun, jika ujung kabel terbagi dua bagian atau percabangan Y maka dapat disambung pada busi RCA.

Lalu, jika ada klip pegang pada bagian subwoofer, maka dapat menggunakan proses yang sama saat menyambungkan speaker dengan stereo dasar. Yaitu menggunakan klip pegas yang menghubungkan subwoofer dengan output speaker.

Jangan lupa juga pastikan saluran yang digunakan juga sudah tepat pada speaker masuk dan keluar yang menerima maupun meneruskan sinyal. Untuk itu, agar tidak rumit membedakan jalur audionya maka Anda dapat menggunakan klip pisang agar tidak tumpang tindih saat ditancapkan pada port belakang amplifier.

Baca Juga :

Demikian informasi mengenai skema pemasangan filter subwoofer, cara memasangnya ke tone control dan amplifier. Semoga informasi ini dapat menjadi referensi bagi Anda jika ingin memasang filter subwoofer sendiri.

Leave a Comment